Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kendaraan dengan Teknologi Ramah Lingkungan

kendaraan dengan teknologi ramah lingkungan

Lingkungan hidup adalah sebuah sistem yang di dalamnya terdapat manusia. Dengan demikian maka apa pun proses atau produk teknologi yang yang digunakan manusia tidak boleh mengabaikan kepentingan lingkungan hidup. Atau dengan kata lain bentuk teknologi yang ramah terhadap lingkungan.

Teknologi ramah lingkungan adalah bentuk penerapan teknologi yang tidak mengabaikan kepentingan lingkungan hidup. Sebuah teknologi yang dirancang dengan memperhatikan faktor-faktor keberlanjutan lingkungan seperti  : komposisi gas, komposisi tanah,  kandungan perairan, keanekaragaman makhluk hidup, kebisingan dan cahaya.


Berikut ini beberapa jenis kendaraan dengan teknologi ramah lingkungan :


Kendaraan Hidrogen (Hydrogen Vehicle)


Kendaraan hidrogen merupakan kendaraan yang menggunakan hidrogen sebagai bahan bakar penggerak mesin. Di dalam kendaraan ini terpasang alat yang mampu mengubah energi kimia dari hidrogen menjadi energi mekanik, dengan cara membakar hidrogen dalam mesin pembakaran internal atau dengan mereaksikan hidrogen dengan oksigen dalam fuel cell untuk menggerakkan motor listrik. Kendaraan ini mampu melaju dengan kecepatan 450 km/jam. 


Banyak perusahaan luar telah mengembangkan kendaraan ini dan di harapkan dapat berkembang pesat di tahun-tahun mendatang. Contoh dari kendaraan hidrogen diantara lain, Mobil Hidrogen, Pesawat Hidrogen, dan Sepeda Hidrogen. Saat ini beberapa perusahaan pesawat terbang juga mengembangkan pesawat terbang berbahan bakar hidrogen.



Mobil Tenaga Surya (Solar Car)


Mobil surya merupakan mobil yang energi utamanya berasal dari matahari. Sel surya sudah merubah cara pandang manusia untuk memperoleh energi listrik tanpa harus membakar bahan bakar fosil dan menempuh reaksi fiksi nuklir sejak tahun 1970-an. Sel surya dapat bekerja dengan baik sepenuhnya menggunakan tenaga matahari. Sel surya tidak akan mengaduk polusi di udara juga tidak memiliki bagian yang bergerak namun dapat dipindahkan. 


Salah satu contoh mobil tenaga surya adalah Bus Surya. Bus ini menggunakan sinar matahari untuk memberikan energi pada alat-alat listrik dalam bus sehingga bus dapat bergerak. Bus surya merupakan kendaraan yang menggunakan baterai sebagai tempat penyimpanan listrik yang diperoleh dari cahaya matahari. Pada atap bus ini terdapat panel surya yang dapat mengubah energi cahaya matahari menjadi listrik yang dapat digunakan mesin bus.


Kekurangan dari mobil tenaga surya addalah hanya dapat bertahan di musim kemarau. Negara yang pertama kali menerapkan bus surya ini yaitu Australia, di kota Adelaide. Bus ini dikenal dengan nama Tindo Solar Baterai Charged dan beroperasi semenjak tahun 2007.


Negara Cina juga telah mengembangkan bus surya, bus ini diterapkan di kota Qiqihar dan muli beroperasi pada bulan Juli 2012.


ITS juga sudah mengembangkan mobil tenaga surya sejak tahun 2013 dan sudah meraih  banyak kejuaraan dunia. Diantaranya di Jepang dan Australia.



Mobil Listrik (Electric Car)


Mobil listrik adalah mobil yang digerakkan dengan motor listrik, menggunakan energi listrik yang disimpan dalam baterai atau penyimpan energi lainnya. 


Mobil listrik sangat populer pada akhir abad ke 19 dan awal abad ke 20, tetapi kemudian popularitasnya meredup karena teknologi mesin pembakaran dalam yang semakin maju dan harga kendaraan berbahan bakar bensin yang lebih murah. 


Mobil listrik ini didorong oleh satu atau lebih motor listrik. Motor elektrik ini mampu memberikan tenaga putaran dengan cepat dan memberikan percepatan yang kuat namun halus.


Mobil listrik memiliki beberapa kelebihan yang potensial jika dibandingkan dengan mobil bermesin pembakaran dalam biasa:


Tidak menghasilkan emisi kendaraan bermotor


Mengurangi emisi gas rumah kaca karena tidak membutuhkan bahan bakar fosil sebagai penggerak utamanya


Penggunaan mobil listrik secara luas memiliki banyak hambatan dan kekurangan:


1. Harganya yang sangat mahal.

2. Sedikitnya stasiun pengisian untuk mobil listrik

3. Ketakutan pengendara akan habisnya isi baterai mobil sebelum mereka sampai di tujuan 



Di Indonesia, mobil listrik buatan anak bangsa cukup menjanjikan, seperti mobil listrik Ahmadi dan Tucuxi. Pada tanggal 20 Mei 2013 dilakukan uji coba bus listrik untuk APEC 2013. Sampai sekarang, bus listrik tersebut melayani transportasi publik di Jogja.

Pada tahun 2013, Fakultas Teknik Universitas Brawijaya dan ITS telah mengembangkan prototype mobil listrik yang berkapasitas 4 orang.

Posting Komentar untuk "Kendaraan dengan Teknologi Ramah Lingkungan"