Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penganiaya Tahanan Kerangkeng Terbit Perangin-angin Diduga Polisi

pelaku penganiayaan kerangkeng manusia di langkat diduga polisi
Propam Polda Sumut menyebut telah memeriksa beberapa personel polisi yang diduga terlibat penganiayaan tahanan yang dikerangkeng di rumah pribadi Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin-angin.


Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, pemeriksaan dilakukan sehari setelah pemaparan Komnas HAM RI soal adanya dugaan keterlibatan personel.


"Propam Polda Sumut sudah menindaklanjuti dengan memeriksa beberapa anggota polri dan sudah dimintai keterangan,"katanya, Senin (7/3/2022) siang.


Hadi menyebut sampai saat ini pihaknya masih mendalami dugaan keterlibatan anggota.


Polda Sumut pun masih menunggu rekomendasi resmi yang bakal diberikan oleh Komnas HAM.


"karena yang disampaikan rilis Komnas HAM mereka mendapatkan informasi itu diakhir-akhir investigasi," ucapnya lagi.


Polda Sumut menekankan tidak akan ragu menindak anggotanya jika terbukti terlibat langsung dengan kerangkeng manusia milik Cana, sapaan akrab Bupati Langkat.


"Apabila ada anggota Polri yang terlibat, bapak Kapolda tidak akan ragu untuk melakukan proses hukum dan penindakan,"pungkasnya.


Sebelumnya, Komnas Ham mengatakan ada keterlibatan oknum Polri dan TNI terkait dengan kerangkeng manusia milik Cana.


Hal itu disampaikan Komisioner Komnas HAM Choirul Anam saat melakukan konfrensi pers di gedung komnas Ham di Jakarta, Rabu (02/03/2022).


Choirul mengatakan, pihaknya sudah mengantongi nama-nama personel yang terlibat langsung terkait kerangkeng manusia milik Cana.


"Kami mengetahui jumlah dan nama masing-masing dan informasi penunjang lainnya, termasuk pangkat," ucap Choirul Anam.


Choirul menambahkan, bahkan ada oknum kepolisian yang menyarankan pelaku kriminal untuk menjadi penghuni kerangkeng.

Posting Komentar untuk "Penganiaya Tahanan Kerangkeng Terbit Perangin-angin Diduga Polisi"