Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kasus Omicron: Menteri Minta Masyarakat Tetap Tenang

bahaya covid 19 varian omicron

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengimbau masyarakat untuk tidak panik namun tetap tenang dan mengikuti protokol kesehatan setelah kasus pertama varian Omicron COVID-19 dilaporkan di Indonesia.


“Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan telah mengumumkan ditemukannya varian Omicron of concern (voc) di Indonesia. Seperti yang kita tahu, (varian baru) menyebar sangat cepat," katanya.


Menanggapi hal ini, diharapkan masyarakat tidak panik, kata Plate dalam keterangan tertulis nya di Jakarta, Kamis.


“Tetap tenang, tetap waspada, patuhi protokol kesehatan, dan dapatkan vaksinasi lengkap. Juga bantu pemerintah memperkuat penerapan 3T (testing, tracing, and treatment),” ujarnya.


Plate lebih lanjut menghimbau kepada masyarakat untuk menahan diri dari mobilitas yang tidak perlu dan melakukan perjalanan yang tidak penting menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.


Ia mengingatkan masyarakat untuk selalu mengikuti anjuran para ahli kesehatan terkait protokol kesehatan.


Jika masyarakat mengikuti protokol kesehatan dengan baik dan tetap disiplin, maka virus SARS-CoV-2 dapat dicegah menginfeksi manusia.


Selain itu, warga yang belum divaksinasi COVID-19 harus segera divaksinasi agar jika terkena virus tidak mengalami gejala serius yang akan berdampak buruk bagi kesehatannya, tambahnya.


Sebelumnya, Menteri Sadikin menyebutkan tiga pekerja di Wisma Atlet terkonfirmasi positif COVID-19 pada 8 Desember 2021. Pada 10 Desember 2021, dilakukan uji whole genome sequencing dan hasilnya pada 15 Desember 2021 menunjukkan adanya varian Omicron di salah satu dari tiga sampel tersebut, ungkapnya.


Menteri mengatakan pekerja dengan infeksi Omicron tidak menunjukkan gejala.


Selain itu, lima kasus kemungkinan infeksi Omicron juga terdeteksi, kata Sadikin. Dua pasien terduga tersebut saat ini dikarantina di Wisma Atlet, ujarnya. Mereka adalah warga negara Indonesia yang baru pulang dari Amerika Serikat dan Inggris, katanya.


Tiga pasien terduga lainnya adalah warga negara asing dari China yang berkunjung ke Manado, kata menteri. Mereka saat ini menjalani karantina di Manado, Sulawesi Utara, tambahnya.

Posting Komentar untuk "Kasus Omicron: Menteri Minta Masyarakat Tetap Tenang"