Cara Mudah Membuat Aplikasi Bahasa Daerah di Smartphone Android
Bahasa merupakan salah satu alat komunikasi yang sangat berpengaruh dan penting bagi manusia. Komunikasi akan menjadi efektif terjadi bila saling mengerti apa yang sedang dibicarakan dengan lawan bicaranya. Kamus merupakan salah satu media pengenal kosa kata yang memudahkan pengguna dalam mengartikan sebuah kata dalam bahasa tertentu. Indonesia memiliki beraneka ragam bahasa, namun sangat minim sekali media yang menarik dan memotivasi untuk mempelajari kosa kata bahasa baik cetak maupun elektronik.
Penggunaan bahasa daerah telah mengalami penurunan penggunaan dalam bahasa komunikasi keseharian. Hal ini terlihat dari kebiasaan generasi muda yang lebih suka berkomunikasi dengan bahasa gaul atau alay dari pada bahasa daerah yang mereka gunakan. Melestarikan bahasa daerah dirasa perlu ditengah perkembangan teknologi yang semakin pesat. Media kamus dapat menjadi solusi untuk mengenalkan beragam bahasa daerah yang ada di Indonesia.
Teknologi smartphone dengan sistem operasi android menawarkan berbagai fitur layanan aplikasi yang sangat banyak di Google Play Store. Aplikasi yang terdapat pada play store memungkinkan pengguna untuk menginstall berbagai aplikasi yang dibutuhkan pengguna.
Fitur-fitur yang disediakan menampilkan beberapa aplikasi untuk memenuhi kebutuhan dan daya tarik tersendiri bagi para penggunanya. Penelitian terhadap pengembangan aplikasi kamus mobile yang berfokus pada smartphone android diantaranya Aplikasi Mobile Kamus Bahasa Indonesia, Aplikasi Kamus Sunda, Aplikasi Kamus Bahasa Indonesia-Jawa-Jawa karma, Kamus Nusantara, terdiri dari empat bahasa Jawa, Sunda, Banjar dan Minang tersedia di Google Play Store, dan masih banyak yang lainnya.
Aplikasi ini mengambil sampel lima bahasa daerah yang terdiri dari bahasa Melayu, Minang, Jawa, Sunda dan Batak serta bahasa Indonesia dan Inggris. Pengambilan sampel sebanyak 50 kata dari tiap masing-masing bahasa daerah sehingga didapat 350 sampel bahasa dalam basis data.
Analisis kebutuhan sistem smartphone yang digunakan dari perangkat keras dan perangkat lunak minimal didefinisikan dalam tabel berikut:
Minimal spesifikasi yang dibutuhkan adalah android 2.3 Gingerbread. Versi ini merupakan pengguna terbesar dan tergolong cukup lama hadir dengan awal rilis pada Desember 2010. Perancangan dalam kamus aneka bahasa daerah dapat melakukan fungsi menambahkan atau memasukkan kosa kata, menterjemahkan kata, mengubah arti kata dan melihat bantuan sebagai petunjuk aplikasi.
Implementasi antarmuka kamus aneka bahasa daerah terbagi menjadi dua form terjemah dan bantuan. Form terjemah menampilkan beberapa tombol (button) dan textbox kosa kata. Tombol button terdiri dari bahasa asal, bahasa tujuan, ubah bahasa, tombol terjemah, simpan, keluar dan bantuan. Textbox terdiri dari textbox kata asal dan textbox kata terjemah. Form bantuan menampilkan informasi bantuan bagaimana cara menggunakan aplikasi kamus.
Pengujian tersebut dilakukan dengan menguji dengan meng-compile program agar dapat berjalan dalam emulator dan mem-package aplikasi dalam bentuk file .apk untuk diinstallkan pada smartphone. Smartphone android yang digunakan versi 4.2 Jelly Bean. Selain itu pengujian dilakukan dengan mendaftarkan 50 kosa kata masing-masing bahasa daerah, bahasa Indonesia dan bahasa Inggris pada smartphone yang digunakan. Hasil yang didapatkan aplikasi kamus aneka bahasa dapat berjalan dengan baik.
Aplikasi kamus aneka bahasa yang telah dibangun dapat dijalankan pada smartphone android dengan mampu melakukan fungsi menterjemahkan kosa kata, dapat melakukan fungsi simpan dan edit yang digunakan untuk memperkaya kosa kata tersebut.
Posting Komentar untuk "Cara Mudah Membuat Aplikasi Bahasa Daerah di Smartphone Android"