Elektabilitas Ganjar Pranowo Salip Prabowo Dalam Survei Charta Politica

Lembaga survei Charta Politika merilis hasil survei terbaru elektabilitas calon presiden. Alhasil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berhasil menyalip Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang selalu menduduki peringkat pertama survei lembaga lain.

Direktur Eksekutif Charta Politica Indonesia, Yunarto Wijaya menjelaskan, jika pemilihan presiden digelar dengan menghadirkan 10 nama, Ganjar Pranowo akan berada di posisi teratas. Posisi kedua ada Prabowo Subianto, disusul Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Ganjar Pranowo 28,2 persen, Prabowo Subianto 23,8 persen, Anies R Baswedan 19,6 persen, kata Yunarto dalam presentasi survei, Senin, 20 Desember.

Posisi keempat diisi Sandiaga S Uno 5,8 persen, kelima Ridwan Kamil 5,8 persen, keenam Agus Harimurti Yudhoyono 2,8 persen, ketujuh, Khofifah Indar Parawansa 2,1 persen.

Posisi kedelapan, Erick Thohir 1,8 persen, Puan Maharani kesembilan 1,1 persen, dan Airlangga Hartarto kesepuluh 1,0 persen. Sedangkan responden menyatakan tidak tahu sebesar 8,2 persen.

Sedangkan jika dipilih 5 nama, posisi tiga teratas tetap diisi dengan karakter yang sama. Hasil survei menunjukkan bahwa tempat pertama adalah Ganjar Pranowo 30,2 persen, kedua Prabowo Subianto 25,8 persen, dan ketiga Anies R Baswedan 22,3 persen.

Disusul Sandiaga S Uno 7,1 persen dan Ridwan Kamil 5,9 persen. Sedangkan yang menyatakan tidak tahu 8,8 persen.

“Dalam simulasi 5 nama, Ganjar Pranowo mendapatkan elektabilitas tertinggi”, kata Yunarto.

Survei Charta Politica dilakukan pada periode 29 November hingga 6 Desember 2021, melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner terstruktur.

Jumlah sampel yang terlibat adalah 1.200 responden dan tersebar di 34 provinsi.

Metodologi yang digunakan adalah metode multistage random sampling dengan margin of error ±2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Berbagi :