Polisi Berkomitmen untuk Meningkatkan Kinerja Seiring Dengan Meningkatnya Kepuasan Publik

Oleh Bang Adit Desember 21, 2021 Posting Komentar

Polri berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerjanya dalam tugas pengamanan dan penegakan hukum seiring dengan meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap lembaga tersebut.

Survei terbaru tentang kinerja Polri yang dilakukan Badan Riset Populi Center mengungkapkan, kepuasan masyarakat terhadap aparat kepolisian mencapai 75 persen.

"Polri berupaya memberikan perlindungan, keamanan dan ketertiban masyarakat, serta penegakan hukum bagi warga," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Jakarta, Selasa.

Prasetyo mengucapkan terima kasih kepada warga yang, berdasarkan survei Populi Center, sangat menjunjung tinggi Polri, dan menegaskan kembali komitmennya untuk terus berbenah guna memenuhi ekspektasi masyarakat yang tinggi dan menanggapi keprihatinan masyarakat yang disampaikan kepada kepolisian.

“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi dari masyarakat luas. Polri akan terus melayani masyarakat dengan kualitas terbaik, dan segala bentuk kritik dan saran akan kami terima untuk meningkatkan fungsi Polri,” kata Prasetyo.

Di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Polri menerjang badai kritik masyarakat menyusul kinerja yang tidak memuaskan dan perilaku polisi yang tidak menyenangkan dalam menghadapi masyarakat, yang kerap menyampaikan kritiknya dengan unggahan ber-hashtag di media sosial, katanya.

Dalam rapat koordinasi evaluasi dan analisis kepolisian di Yogyakarta, Jumat (17/12), Prabowo menginstruksikan bawahannya untuk mengevaluasi kinerja dan manajemen kepolisian.

Jenderal juga mengeluarkan telegram internal pada September 2021 yang menginstruksikan petugas polisi untuk memprioritaskan metode yang manusiawi dan menurunkan kemungkinan konfrontasi selama demonstrasi dan acara protes publik.

Prabowo juga memperingatkan bahwa para pemimpin polisi daerah akan mendapatkan hukuman jika bawahannya tidak mengikuti disiplin dan kode etik, karena ia menegaskan keyakinan bahwa "setiap masalah akan dimulai dari kepalanya".